Keluarga adalah bagian penting untuk
membangun dinamika umat. Hanya melalui keluargalah segala hal tercipta. Tidak mungkin
satu keluarga mempu menumbuhkan nubuwah, jika spectrum keluarga itu tidak mampu
disemai dengan bentuknya yang kokoh dalam menanam nilai-nilai kebaikan.
Ilmu tidak mungkin lahir tanpa dialektika di
dalamnya. Harus diakui, dialketika telah memberangus kebenaran mutlak yang
disyaratkan dalam kebenaran mistik. Perdebatan ini, sekaligus juga telah menunjukan
lahirnya dua basis metodis dalam meperolah ilmu pengetahuan. Dua basis itu
terbentuk dalam dua logika berpikir, yakni logika matematik sebagaimana digagas
Thales dan Anaximenes serta logika matematik sebagaimana diperagakan
Anaximander ketika menyebut bahwa asas kehidupan itu adalah sesuatu yang tidak
berhingga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar