PENDAHULUAN
Panorama wisata memberi ruh tersendiri bagi
keelokan Pandeglang.
Demikian pada kuliner jajanan tradisional kota Badak. Bukan hanya sekedar
kuliner, jajanan tradisional juga bagian khasanah kekayaan budaya kota yang
terletak di ujung kulon pulau jawa.
Berkunjung ke kota yang dihiasai keindahan
pantai dan cagar alam ini, rasanya kurang lengkap tanpa mengenal dan mencicipi
jajanan khas tradisionalnya. Bukan hanya untuk sekedar dicicipi, jajanan
tradisional ini juga cocok sebagai oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke
kabupaten, yang dulunya terkenal dengan nama pandai gelang,
(tukang atau tempat menempa gelang).
Salah satunya adalah kue pasung si manis dari
Banten. Dalam artikel ini mempunyai rumusan masalah sebagai berikut: apa itu
kue pasung? Bagaimana cara membuatnya? Dan bagaimakah sejarahnya sehingga kue
tersebut selalu ada di acara-acara besar di daerah Sunda?
PEMBAHASAN
1.1
Letak geografis Kab. Pandeglang
Kabupaten
Pandeglang adalah
sebuah kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia. Ibukotanya adalah Pandeglang.
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Serang di
utara, Kabupaten Lebak di
Timur, serta Samudra Indonesia di barat dan selatan. Wilayahnya juga
mencakup Pulau Panaitan (di
sebelah barat, dipisahkan dengan Selat Panaitan), serta sejumlah pulau-pulau
kecil di Samudra Hindia, termasuk Pulau Delidan Pulau Tinjil. Semenanjung Ujung
Kulon merupakan
ujung paling barat Pulau Jawa, di mana terdapat suaka margasatwa tempat perlindungan hewan badak bercula satu yang kini hampir punah.
Pusat perekonomian Kabupaten Pandeglang
terletak di dua kota yakni Kota
Pandeglang dan Labuan. Sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang
merupakan dataran rendah dan dataran bergelombang. Kawasan selatan terdapat
rangkaian pegunungan. Sungai yang mengalir di antaranya Sungai Ciliman yang mengalir ke arah barat, dan Sungai Cibaliung yang mengalir ke arah selatan.
1.2
Cara membuat kue pasung
Tidak ada yang tahu pasti
mengapa kue ini dinamakan kue Pasung, hanya saja nama tersebut memang nama khas
orang Sunda. Kue Pasung ini juga terbuat dari tepung beras, hanya saja ada adonan kue ini terdiri dari dua
adonan, campuran tepung beras dan gula aren/merah, kemudian adonan tepung sagu
dan santan untuk membuatnya jadi kenyal. Biasanya di dalam adonannya selain
tepung beras, gula aren/merah, tepung sagu dan santan yang diuleni, ditambahkan
juga potongan kelapa atau nangka sehingga kue-nya lebih bertekstur dan wangi.
Yang unik dari kue ini memang bentuknya yang menyerupai corong. Kalau daun
pisang pada jojorong di bentuk kotak seperti nampan kecil, pada Pasung daunnya
digulung seperti corong atau contong. Teknik memasaknya juga unik, adonan
tepung beras dan gula merah dimasukkan sebanyak ¼ kedalam contong kemudian
dikukus sampai mengeras kemudian diangkat dan masukkan adonan santan dan tepung
sagu kemudian kukus lagi sampai matang kurang lebih 15 menit. Coba gigit
pelan-pelan kue ini dari bagian paling atas, kamu akan merasakan lelehan gula
aren yang manis dan tekstur adonan yang tidak terlalu kenyal. Lembut dan terasa
aroma kelapanya, kemudian gigit sampai habis manisnya gula aren semakin berpadu
dengan kenyalnya adonan tepung beras.
1.3
Sejarah kue pasung selalu ada di acara besar
Kue Pasung juga hanya
bersifat musiman saja yang dibuat ketika ada acara tertentu seperti pada saat acara
hajatan ataupun acara besar lainnya. Itupun tidak semua desa membuatnya. Sebab
yang saya ketahui antara desa yang satu dengan desa lainnya tidak semua
menyajikan kue pasung ini. Kue Pasung nyaris jarang kita jumpai di pasar
tradisional. Tidak banyak yang bisa membuat kue ini hanya orang-orang tertentu
saja yang bisa membuat kue ini dan umurnya pun sudah terbilang sepuh.
KESIMPULAN
Kue pasung merupakan kue khas sunda yang hanya ada di
acara tertentu misalnya acara-acara besar seperti acara pernikahan perayaan hari-hari
besar Islam. Karena itu kue ini sangat sulit ditemui dan orang yang membuatnya
pun tidak banyak yang bisa. Dalam perkembangannya kini banyak varian warna dari
kue pasung tersebut yang tadinya hanya ada warna coklat kini banyak dijumpai
banyak varian warna yaitu warna putih dan coklat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar