Pengertian
Pegelolaan Diri adalah kemampuan mengelola pola perilaku agar aktivitas
kehidupan bisa terselesaikan dengan efektif dan produktif. Karena, dalam proses
ini kita harus menetapkan tujuan, evaluasi perilaku, saat penyusunan
rencana-rencana untuk mendapatkan hasil yang kita harapkan. Sebelum melakukan
menegemen diri, terlebih dahulu kita harus mengenal karakteristik pekerjaan
kita. Contoh pekerjaan dimedia masa, suatu pekerjaan yang banyak mengendalkan
situasi untuk mengejar tujuan (capaian). Untuk menyusun manajemen diri,
diperlukan tiga kemampuan yaitu (Sedanayasa, 2014) :
a. Kemampuan
memprediksi
Kemampuan ini sangat penting terutama pada pekerjaan yang
sering kali dipengaruhi faktor luar dan dalam. Faktor luar menyangkut kemampuan
memprediksi atau meramalkan situasi dan keadaan yang sangat penting. Sedangkan
faktor dalam, menyangkut kemampuan untuk kemampuan memprediksikan seberapa
banyak tugas atau beban pekerjaan yang akan dilakukan
b. Kemampuan
kategorisasi
Merupakan kemampuan untuk mengelompokan tugas-tugas yang
menjadi tanggung jawab. Tugas-tugas yang memiliki kode atau karakter yang mirip
akan lebih mudah dikerjakan.
c. Kemampuan
menentukan prioritas
Menentukan prioritas, artinya menentukan suatu kegiatan
dan segala pendukungnya mempertimbangkan waktu dan dampak-dampaknya. Prioritas
pertama adalah pekerjaan yang penting dan mendesak, setelah itu
mempertimbangkan pekerjaan yang penting dan tidak mendesak.
Strategi Pengembangan Kekuatan Personal
Manusia adalah makhluk penuh potensi, yang harus dikembangkan sehingga
semua bisa teraktualisasi. Mengenal diri sendiri adalah dasar untuk mengarahkan
diri dan untuk beraktualisasi. Sebagai contoh, setelah menganalisa diri dengan
seksama, kemudian kita mampu menemukan kekuatan personal kita seperti
kreativitas, semangat berinovasi, ketajaman analisis, kemampuan menemukan
peluang, penerimaan terhadap hal-hal baru, semangat belajar yang tinggi dan
sebagainya. Di sisi lain kita merasa miliki kelemahan, seperti kurang disiplin,
tidak focus, kurang konsisten, tidak berani mencoba atau tidak berani ambil
resiko. Dalam kondisi ini maka manussia mempunyai kewajiban untuk megembangkan
diri dan berusaha menutupi kelemahan serta mencari solusi untuk menutupi
kelemahan tersebut. Ada beberapa cara untuk memaksimalkan potensi atau
kekuatan dan sekalgus meminimalkan pengaruh kelemahan (Sedanayasa, 2014):
a. Berkomitmen
untuk meminimalisasi atau menghapis kelemahan secara bertahap
b. Melakukan action atau
saha yang sungguh-sungguh untuk mnghentikan dampak setiapkali kelemaha diri
tersebut muncul.
c. Menumbuhkan
kebiasaan-kebiasaan baru yang mendorong mencuatnya potensi kita, dan pada saat
bersamaan mengubur sedalam-dalamnya setiap kelemahan kita.
d. Terus-menerus
menumbuhkan dan mengmbangkan motivasi dir, supaya semangat selalu berkobar dan
kita senantiasa memiliki mentaliltas yang sehat.
Keempat hal terseut harus dimulai dari sekarang dan hanya
orang yang memiliki motivasi serta berani bertindak akan mencapai kesuksesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar