LATAR BELAKANG
Pertumbuhan
merupakan suatu keadaan yang dialami oleh seseorang manusia sejak didalam
kandungan, hingga pada masa remaja akhir. Pertumbuhan setiap individu manusia
tidak sama baik pertumbuhan fisik atau psikis (mental). Pertumbuhan fisik
sangatlah mudah untuk diketahui, karena pertumbuhan ini dapat dilihat
perkembangan atau perubahannya. Sebaliknya pertumbuhan psikis (mental) tidak
mudah diketahui karena ada cara-cara khusus untuk mengetahui pertumbuhan psikis
tersebut. orang awam lebih mudah untuk mendiagnosis pertumbuhan fisik orang
lain dibandingkan dengan pertumbuhan psikis. Pertumbuhan fisik pada laki-laki
dan perempuan berbeda, tahap-tahap, masa pertumbuhan, cirri-ciri dan kecepatan
pertumbuhannyapun berbeda-beda antara laki-laki dan perempuan. Banyak hal-hal
yang mempengaruhi pertumbuhan fisik masing-masing individu baik laki-laki
maupun perempuan, hal tersebut biasaya dipengaruhi oleh makanan dan pola hidup
masing-masing individu, makanan yang baik dan pola hidup yang baik dapat
mempercepat pertumbuhan, dan sebaliknya dengan makanan yang kurang sehat dan
pola hidup yang buruk dapat menghambat pertumbuhan. Namun, hal tersebut bisa
saja tidak berlaku apabila seorang individdu memiliki hormone pertumbuhan yang
lebih atau kurang.
Perkembangan Agama
Pemahaman
dalam beragama sudah semakin matang, kemampuan berfikir abstrak memungkinkan
untuk dapat mentransformasikan keyakinan beragama serta mengapresiasikan
kualitas diri.
Perkembangan Fisik
Pertumbuhan
fisik pada remaja putri biasanya sudah mencapai pada puncaknya atau sudah
sempurna, sedangkan pada remaja putra, masih terus berlanjut khususnya pada
peningkatan berat, tinggi, massa otot dan rambut pada tubuh.
Perkembangan Psikis – Otak
Mereka
sudah mulai memiliki kemampuan untuk memikirkan sebuah ide mulai dari awal sampai
akhir, kemampuan untuk menunda kepuasan atau kegembiraan, mulai peduli pada
masa depan dan berpikir rasional.
Perkembangan Bahasa
Pada
umumnya lebih memantapkan diri pada bahasa asing tertentu, menggemari literatur
yang mengandung nilai-nilai filosofis, etnis dan religius. Penggunaan bahasa
lebih sempurna serta perbendaharaan kata lebih banyak. Kemampuan menggunakan
bahasa ilmiah mulai tumbuh dan mampu diajak berdialog seperti ilmuwan.
Perkembangan Sosial –
Emosional
Identitas
diri semakin kuat, termasuk identitas seksual, stabilitas emosi dan kepedulian
terhadap orang lain semakin meningkat, semakin mandiri, hubungan antar teman
sebaya tetap menjadi issu yang penting dan hubungan dengan lawan jenis semakin
serius.
Perkembangan Moral
Moral
nya sudah terbentuk tetapi lebih mementingkan peran teman dari pada pera
keluarga karena masing memikirkan diri sediri.
Teori
Teori
perkembangan kognitif Piaget,teori perkembangan fisik Frued, teori moral
Kohlberg, teori ekologi Bronfenbenner, teori observational learning Bandura dan
teori motivasi.
Kesimpulan
Masa
dewasa juga jelas. Pertumbuhan jasmani telah sempurna, kecerdasan dan emosi
telah cukup berkembang. Akan tetapi, lain halnya dengan masa remaja. Jika
dilihat tubuhnya, dia telah seperti orang dewasa, jasmaninya telah jelas
berbentuk laki-laki atau wanita. Organ-organnya telah dapat pula menjalankan
fungsinya. Dalam hidupnya mereka ingin berdiri sendiri, tidak bergantung lagi
kepada orang tua atau orang dewasa lainnya, akan tetapi mereka belum mampu
bertanggung jawab dalam soal ekonomi dan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar