LATAR BELAKANG
Periode usia antara 9-10 tahun merupakan masa
peralihan dari pra-sekolah ke masa Sekolah Dasar (SD). Masa ini juga dikenal
dengan masa peralihan dari kanak-kanak awal ke masa kanak-kanak akhir sampai
menjelang masa pra-pubertas. Pada umumnya setelah mencapai usia 6
tahun perkembangan jasmani dan rohani anak telah semakin sempurna. Pertumbuhan
fisik berkembang pesat dan kondisi kesehatannyapun semakin baik, artinya anak
menjadi lebih tahan terhadap berbagai situasi yang dapat menyebabkan
terganggunya kesehatan mereka.
TUJUAN
Agar
kita semua mengetahui bagaimakah tugas perkembangan yang seharusnya dijalani
anak usia 9-10 tahun.
1.
tugas
perkembangan anak sekolah dasar
Ciri-ciri pada masa kelas-kelas rendah(6/7 –
9/10 tahun) :
1. Adanya
korelasi positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi.
2. Sikap tunduk kepada
peraturan-peraturan permainan tradisional.
3. Adanya kecenderungan memuji diri
sendiri.
4. Membandingkan dirinya dengan anak
yang lain.
5. Apabila tidak dapat menyelesaikan
suatu soal, maka soal itu dianggap tidak penting.
6. Pada masa ini (terutama usia 6 – 8
tahun) anak menghendaki nilai angka rapor yang baik, tanpa mengingat apakah
prestasinya memang pantas diberi nilai baik atau tidak.
Ciri-ciri pada masa kelas-kelas tinggi
(9/10-12/13 tahun) :
1. Minat terhadap kehidupan praktis
sehari-hari yang konkret.
2. Sangat realistik, rasa ingin tahu dan
ingin belajar.
3. Menjelang akhir masa ini telah ada
minat kepada hal-hal atau mata pelajaran khusus sebagai mulai menonjolnya
bakat-bakat khusus.
4. Sampai usia 11 tahun anak membutuhkan
guru atau orang dewasa lainnya untuk menyelesaikan tugas dan memenuhi
keinginannya. Selepas usia ini pada umumnya anak menghadapi tugas-tugasnya
dengan bebas dan berusaha untuk menyelesaikannya.
5. Pada masa ini anak memandang nilai
(angka rapor) sebagai ukuran tepat mengenai prestasi sekolahnya.
6. Gemar membentuk kelompok sebaya untuk
bermain bersama. Dalam permainan itu mereka tidak terikat lagi dengan aturan
permainan tradisional (yang sudah ada), mereka membuat peraturan sendiri.
Dapat
disimpulkan bahwa usia 9-10 merupakan termasuk kelas transisi karena termasuk
masa kelas rendah usia akhir dan termasuk masa kelas tinggi usia awal.
Sedangkan menurut kajian Psikologi tugas
perkembangan anak usia sekolah dasar meliputi
a. Perkembangan kognitif
1. Pengurutan, mampu untuk mengurutan objek menurut ukuran,
bentuk, atau ciri lainnya.
2. Klasifikasi, mampu untuk memberi nama dan mengidentifikasi
benda
3. Decentering, mempertimbangkan beberapa aspek untuk
memecahkan masalah.
4. Reversibility,
memahami bahwa jumlah atau benda-benda dapat diubah, kemudian kembali ke
keadaan awal.
5. Konservasi,
memahami bahwa kuantitas, panjang, atau jumlah benda-benda adalah tidak
berhubungan dengan pengaturan atau tampilan dari objek atau benda-benda
tersebut.
6. Penghilangan
sifat Egosentrisme kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang
lain
b. Perkembangan
Moral
seseorang
memasuki masyarakat dan memiliki peran sosial. Individu mau menerima
persetujuan atau ketidaksetujuan dari orang-orang lain karena hal tersebut
merefleksikan persetujuan masyarakat terhadap peran yang dimilikinya. Mereka
mencoba menjadi seorang anak baik untuk
memenuhi harapan tersebut, karena telah mengetahui ada gunanya melakukan hal
tersebut. Penalaran tahap tiga menilai moralitas dari suatu tindakan dengan
mengevaluasi konsekuensinya dalam bentuk hubungan interpersonal, yang mulai
menyertakan hal seperti rasa hormat dan rasa terimakasih.
c. Perkembangan
mental emosional dan sosial anak usia sekolah dasar tugas perkembangan
1. Melalui
interaksi sosial, anak-anak mulai mengembangkan rasa bangga dalam prestasi dan
bangga pada kemampuan mereka.
2. Anak-anak
yang didorong dan dipuji oleh orang tua dan guru mengembangkan perasaan
kompetensi dan kepercayaan keterampilan mereka. Mereka yang menerima sedikit
atau tidak ada dorongan dari orangtua, guru, akan meragukan kemampuan mereka
untuk menjadi sukses.
3. Mereka
yang layak menerima dorongan dan penguatan melalui eksplorasi pribadi akan
muncul dari tahap ini dengan perasaan yang kuat tentang diri dan rasa
kemerdekaan dan kontrol. Mereka yang tetap yakin dengan keyakinan dan keinginan
mereka akan tidak aman dan bingung tentang diri mereka sendiri dan masa depan.
d. Perkembangan
Psikomotor anak usia sekolah dasar
1. Mampu
melompat dan menari
2. Menggambarkan
orang yang terdiri dari kepala, lengan dan badan
3. Dapat
menghitung jari – jarinya
4. Mendengar
dan mengulang hal – hal penting dan mampu bercerita
5. Mempunyai
minat terhadap kata-kata baru beserta artinya
6. Memprotes
bila dilarang apa yang menjadi keinginannya
7. Mampu
membedakan besar dan kecil
8. Ketangkasan
meningkat
9. Melompat
tali
10. Bermain
sepeda
11. Mengetahui
kanan dan kiri
12. Mungkin
bertindak menentang dan tidak sopan
13. Mampu
menguraikan objek-objek dengan gambar
Kesimpulan
Setiap
tahapan usia tentu saja memiliki tugas-tugas perkembangan yang harus
dilaluinya. Kegagalan dalam mencapai tugas-tugas ini akan melahirkan perilaku
yang menyimpang. Tentu saja peran orang tua dan lingkungannya juga berpengaruh
terhadap tugas perkembangan seorang individu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar