LATAR
BELAKANG
Tahap
perkembangan balita usia 4-5 tahun menjadi sangat berarti
karena tahap tersebut adalah tahap perkembangan sebelum balita tumbuh menjadi
anak-anak. Banyak perkembangan yang cukup signifikan pada usia ini. Ada baiknya
seorang ibu atau orang-orang disekitarnya mempelajari tahap perkembangan agar
ibu bisa memberikan bimbingan yang terbaik padanya. Balita akan mengalami
perkembangan di berbagai aspek seperti sosial dan emosional, perkembangan
pemahaman, bahasa dan tentu saja fisik dan motorik.
TUJUAN
Untuk
mengetahui perkembangan fisikmotorik, sosial, serta bahasa pada anak usia 4-5
tahun
1. PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK
Balita pada tahap perkembangan balita usia
4-5 tahun akan mengalami perkembangan fisik dan motorik yang cukup signifikan.
Ia akan tumbuh besar, tapi belum terlalu siap untuk melakukan berbagai
aktifitas fisik yang berat. Balita ibu akan mempunyai kemampuan untuk berjalan
dan berlari, melempar, menangkap, naik tangga dan pohon, meloncat, mengenakan
baju sendiri, ke kamar mandi
sendiri
dan lain sebagainya.
2. Perkembangan Sosial
Pada tahap perkembangan balita
usia 4-5 tahun, balita akan menikmati masa-masa bermain dengan balita lain atau
orang lain. Pada fase ini, balita belajar untuk mengerti tentang perasaan dan
kebutuhan orang lain. Ia juga sudah mulai mengembangkan rasa simpati pada orang
lain. Ia juga sudah mulai mengenal rasa berbagi dengan temannya walaupun balita
pada usia ini juga bisa sangat bandel. Ia juga sedang menikmati berbagai aktifitas
fisik, jadi pastikan mempersiapkan
banyak tenaga untuk mengawasinya. Permainan favorit balita pada masa ini adalah
yang berhubungan dengan fantasi atau yang melibatkan imajinasi. Ajaklah balita untuk
bermain sebagai superhero, dokter, orangtua dan lain sebagainya, ia akan sangat
menikmati permainan tersebut. Jangan kaget jika balita pada tahapan ini mengatakan hal
imajinatif atau cenderung berbohong. Ia hanya belum terlalu bisa
membedakan antara dunia nyata dan fantasi. Satu hal lagi, balita sudah bisa
merasakan kecemburuan baik itu dengan temannya atau bahkan anggota keluarga,
jadi pastikan untuk mempersiapkan strategi untuk menenangkannya. Adapun balita
tersebut dapat melakukan:
·
Bermain dan bergaul dengan anak-anak lain
·
Mampu bergiliran/mengantre.
·
Menunjukkan perhatian dalam
(mengeksplorasi/menjelajahi) perbedaan jenis kelamin.
·
Dalam hal aktivitas, anak laki-laki lebih
memilih aktivitas sporty atau
maskulin, seperti main bola sedangkan anak perempuan cenderung bermain yang
girlie, seperti boneka dan bermain ibu-anak.
3. Perkembangan Bahasa
Pada periode ini, balita akan senang
berkelakar dan ia bahkan akan mentertawakan dan mengatakan hal-hal yang
menurutnya konyol. Membaca buku atau menyanyi bisa sangat menyenangkan pada periode
ini karena balita ibu sudah mulai bisa membuat irama, termasuk dalam membaca.
Untuk ibu yang mempunyai balita berusia 4-5
tahun, pastikan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman untuknya. Berbicaralah
dengan balita tentang kegiatannya dan kemana saja ia hari itu dan apa yang ia
lihat. Saat ia berbicara dan menjelaskan berbagai hal, pastikan ibu menjadi
pendengar yang baik. Luangkan banyak waktu untuk bermain di luar seperti
bermain bola ke taman dan mainnya. Ibu juga sudah bisa memberinya peralatan
yang berhubungan dengan hobi seperti bola, alat menggambar dan lain sebagainya.
tahap perkembangan balita usia 4-5 tahun akan menyita energi ibu, tapi juga
akan sangat menyenangkan.
SIMPULAN
Pada tahap ini pengawasan orang tua sangatlah
diperlukan karena anak balita usia 4-5 tahun rasa keingintahuannya sangat
tinggi sehingga dia mulai berani untuk mencoba hal-hal baru. Pada tahap ini
juga perkembangan fisik motoric sudah mulai berkembang begitupun bahasa dan
sosial emosinalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar