Minggu, 10 Desember 2017

PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN

LATAR BELAKANG
Tahap perkembangan balita usia 4-5 tahun menjadi sangat berarti karena tahap tersebut adalah tahap perkembangan sebelum balita tumbuh menjadi anak-anak. Banyak perkembangan yang cukup signifikan pada usia ini. Ada baiknya seorang ibu atau orang-orang disekitarnya mempelajari tahap perkembangan agar ibu bisa memberikan bimbingan yang terbaik padanya. Balita akan mengalami perkembangan di berbagai aspek seperti sosial dan emosional, perkembangan pemahaman, bahasa dan tentu saja fisik dan motorik.

TUJUAN
Untuk mengetahui perkembangan fisikmotorik, sosial, serta bahasa pada anak usia 4-5 tahun

1.    PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK
Balita pada tahap perkembangan balita usia 4-5 tahun akan mengalami perkembangan fisik dan motorik yang cukup signifikan. Ia akan tumbuh besar, tapi belum terlalu siap untuk melakukan berbagai aktifitas fisik yang berat. Balita ibu akan mempunyai kemampuan untuk berjalan dan berlari, melempar, menangkap, naik tangga dan pohon, meloncat, mengenakan baju sendiri, ke kamar mandi sendiri dan lain sebagainya.
2.    Perkembangan Sosial
Pada tahap perkembangan balita usia 4-5 tahun, balita akan menikmati masa-masa bermain dengan balita lain atau orang lain. Pada fase ini, balita belajar untuk mengerti tentang perasaan dan kebutuhan orang lain. Ia juga sudah mulai mengembangkan rasa simpati pada orang lain. Ia juga sudah mulai mengenal rasa berbagi dengan temannya walaupun balita pada usia ini juga bisa sangat bandel. Ia juga sedang menikmati berbagai aktifitas fisik, jadi pastikan  mempersiapkan banyak tenaga untuk mengawasinya. Permainan favorit balita pada masa ini adalah yang berhubungan dengan fantasi atau yang melibatkan imajinasi. Ajaklah balita untuk bermain sebagai superhero, dokter, orangtua dan lain sebagainya, ia akan sangat menikmati permainan tersebut. Jangan kaget jika balita pada tahapan ini mengatakan hal imajinatif atau cenderung berbohong. Ia hanya belum terlalu bisa membedakan antara dunia nyata dan fantasi. Satu hal lagi, balita sudah bisa merasakan kecemburuan baik itu dengan temannya atau bahkan anggota keluarga, jadi pastikan untuk mempersiapkan strategi untuk menenangkannya. Adapun balita tersebut dapat melakukan:
·        Bermain dan bergaul dengan anak-anak lain
·        Mampu bergiliran/mengantre.
·        Menunjukkan perhatian dalam (mengeksplorasi/menjelajahi) perbedaan jenis kelamin.
·        Dalam hal aktivitas, anak laki-laki lebih memilih aktivitas sporty atau maskulin, seperti main bola sedangkan anak perempuan cenderung bermain yang girlie, seperti boneka dan bermain ibu-anak.
3.    Perkembangan Bahasa
Pada periode ini, balita akan senang berkelakar dan ia bahkan akan mentertawakan dan mengatakan hal-hal yang menurutnya konyol. Membaca buku atau menyanyi bisa sangat menyenangkan pada periode ini karena balita ibu sudah mulai bisa membuat irama, termasuk dalam membaca.
Untuk ibu yang mempunyai balita berusia 4-5 tahun, pastikan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman untuknya. Berbicaralah dengan balita tentang kegiatannya dan kemana saja ia hari itu dan apa yang ia lihat. Saat ia berbicara dan menjelaskan berbagai hal, pastikan ibu menjadi pendengar yang baik. Luangkan banyak waktu untuk bermain di luar seperti bermain bola ke taman dan mainnya. Ibu juga sudah bisa memberinya peralatan yang berhubungan dengan hobi seperti bola, alat menggambar dan lain sebagainya. tahap perkembangan balita usia 4-5 tahun akan menyita energi ibu, tapi juga akan sangat menyenangkan.

SIMPULAN
Pada tahap ini pengawasan orang tua sangatlah diperlukan karena anak balita usia 4-5 tahun rasa keingintahuannya sangat tinggi sehingga dia mulai berani untuk mencoba hal-hal baru. Pada tahap ini juga perkembangan fisik motoric sudah mulai berkembang begitupun bahasa dan sosial emosinalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar