Biasanya
kita hidup dalam zona tau wilayah kenyamanan. Batas diluar wilayah kenyamana
kita adalah zona dimana kita merasa tidak nyaman. Kita sebut saja lingkaran itu
adalah batas dimana kita merasa nyaman. Diluar lingkaran itu kita merasa tidak
nyaman. Sedangkan ketika kita berada didalam lingkaran tersebut kita merasa
nyaman. Contohnya berbicara didepan umum dan citra diri kita sebagai pembicara
yang buruk. Oleh karena itu zona kenyamanan kita adalah berada dalam lingkaran
dan berbicara didepan umum adalah diluar lingkaran atau daerah tantangan baru
kita. Pembatasan dari lingkaran itu adalah tembok ketakutan, rintanga, atau
keragu-raguan atas kemampuan kita.
Bila
kita melawan batasan ini dan menembus rasa takut masuk kedalam wilayah yang
tidak kita kenal, kita berada diwilayah dimana kita belajar hal yang baru,
wilayah dimana kita akan membuat kesalahan, wilayah yang didalamnya terdapat
ketegangan dan kecemasan. Bolehkah kita melakukan kesalcccahan? Tentu saja
boleh karena ini adalah sebuah proses belajar. Memang demikianlah cara manusia
belajar. Contoh yang lainnya bisa berupa memulai pekerjaan baru atau bertemu
dengan orang baru. Ada pepatah yang mengatakan bahwa “bila seseorang telah
beberapa kali keluar dari wilayah kenyamanannya, maka seseorang itu akan merasa
lebih nyaman karena sebenarnya seseorang tersebut telah memperluas wilayah zona
kenyamanannya”.
Jadi
alangkah lebih baiknya jika kita keluar dari zona kenyamanan kita Karena
sebagai manusia kita harus selalu belajar hal-hal baru. Jangan pernah takut
untuk berbuat kesalahan karena kesalahan merupakan salah satu bagian dari
proses belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar