Senin, 11 Desember 2017

LANGKAH PRAKTIS DAN STRATEGI DALAM BERFIKIR POSITIF

A.  Langkah praktis dan strategi dalam berpikir positif
Dibawah ini adalah beberapa langkah praktis dan strategi dalam berpikir positif:
a.    Membangun kepercayaan diri
Pada prinsipnya setiap orang adalah manusia yang baik, semua orang berhak mendapatkan penghidupan layak yang penuh dengan kebahagiaan. Namun, tentu saja semua harus dijalankan dengan bekerja keras dan menananmkan kepercayaan diri yang utuh.mungkin bagi sebagian dari kita mempunyai masalah seputar rendahnya kepercayaan diri atau merasa teklah kehilangan kepercayaan diri. Semua orang sebenarnya mempunyai masalah dengan kepercayaan dirinya. Ada orang yang merasa telah kehilangan rasa kepercayaan diri di hampir keseluruhan wilayah hidupnya. Terkait dengan soal krisis diri, depresi, hilang kendali, merasa tak berdaya menatap sisi cerah masa depan dan lain-lain. Ada juga orang yang merasa belum percaya diri dengan apa yang dilakukan atau ditekuninya. Ada pula orang yang merasa kurang percaya diri ketika menghadapi situasi atau keadaan tertentu.
b.    Self-Concept (Konsep Diri)
Setiap orang memiliki self-concept keseluruhan yang terdiri dari semua hal yang dipercayai tentang diri dan kemampuan diri. Serangkaian kepercayaan ini terdiri atas semua pengalaman, keputusan yang pernah diambil, keberhasilan, kegagalan ide, berbagai informasi, emosi dan pendapat tentang hidup seseorang sampai hari ini. Self-concept umumnya menentukan bagaimana dan apa yang seseorang pikirkan dan rasakan tentang dirinya, serta mengukur seberapa baik kinerjanya secara umum.
c.    Kepercayaan
Setiap kali seseorang ingin mengubah Performance dan hasil kerja, maka orang itu harus mengubah Self-Consept atau apa yang seseorang itu percayai tentang dirinya sehubungan dengan area kehidupan orang itu sendiri. kepercayaan itu bersifat Subyektif, segala sesuatu yang seseorang percayai tidak selamanya harus berdasarkan fakta-fakta. Kepercayaan justru kebanyakan hanya berdasarkan informasi-informasi yang seseorang itu peroleh dan terima dari suatu kebenaran. Tidak jarang, hal-hal yang seseorang percayai itu hanya mengandung sedikit bukti dan fakta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar