Senin, 11 Desember 2017

MEMBANGUN TIM DENGAN BAIK DALAM DINAMIKA KELOMPOK


Manusia  sebagai makhluk sosial artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti membutuhkan lingkungan sosial sebagai salah satu habitatnya maksudnya tiap manusia saling membutuhkan satu sama lainnya untuk bersosialisasi dan berinteraksi. Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya. Contohnya seperti dilingkungan sekitar kita yang terdapat suatu paguyuban atau organisasi yang didalamnya terdapat kelompok-kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih. Pembentukan Kelompok tersebut diawali dengan adanya perasaan atau persepsi yang sama dalam memenuhi kebutuhan setelah itu akan timbul motivasi untuk memenuhinya sehingga ada tujuan yang sama dan interaksi yang terjadi akan memenuhi satu kelompok.
Kelompok berbeda dengan tim, tim adalah  dua orang atau lebih yang bekerja saling bergantung selama beberapa waktu untuk menyelesaikan tujuan bersama atau common goal yang berkaitan dengan beberapa tujuan yang berorientasi pada tugas atau task-oriented purpuse(Colquit,LePine,Wesson:2011:375). Mereka menyatakan bahwa tim adalah tipe khusus dari kelompok karena interaksi di anggota dalam tim berkisar sekitar ketergantungan lebih dalam satu sama lain daripada interaksi dalam kelompok, interaksi dalam tim terjadi dengan tujuan yang berkaitan dengan tugas spesifik dalam pikiran. Perbedaan antara kelompok kerja dengan tim adalah kelompok kerja yang berinteraksi terutama berbagai informasi dan membuat keputusan untuk membantu setiap anggota kelompok melakukan tanggung jawab dalam bidangnya,sedangkan tim kerja sebuah kelompok dimana hasil usaha individual dalam kinerja lebih besar dari jumlah masukan individual. Contohnya dalam kehidupan kita sehari-hari seperti didalam suatu kelas yang memang memiliki keterkaitan untuk tujuan yang sama. Dalam satu kelompok memang diperlukan pemimpin kelompok yang tujuan nya untuk membantu kelompok tersebut mencapai suatu tujuan dan menghindari adanya sebuah perpecahan yang terjadi didalam suatu kelompok tersebut.pemimpin kelompok tidak dapat berdiri sendiri tanpa ada dukungan dan bantuan dari perwakilan dalam satu kelompok.
Membangun tim yang efektif maka harus berprinsip kepada beberapa hal yang diantaranya adalah  anggota tim bersedia menerima berbagai perbedaan dan sumbang fikir dari masing-masing individu lainnya, pemecahan masalah diselesaikan secara bersama-sama dan terbuka, pemecahan masalah dilaksanakan secara positif tanpa kebencian individu, saran untuk memperbaiki kinerja di terima dengan baik walau datang dari anggota tim lain, tidak mencampuradukan antara masalah pribadi dan pekerjaan, antara anggota tim harus saling mempercayai, setiap anggota tim memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya, setiap orang harus merasa bahwa dirinya merupakan bagian dari tim secara keseluruhan dan saling ketergantungan antara satu dengan yang lain.
Bekerjasama dalam tim atau team work adalah kerjasama dalam tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan dan filosofi dari teamwork adalah “saya mengerjakan apa yang anda tidak bisa dan anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa”. Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi,sektoral,departemen harus disingkirkan. Dalam teamwork yang harus dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual, keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian. Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota tim akan menjadi modal sukses bersama. Keahlian masing masing sungguh menjadi anugrah dalam teamwork yang akan mempercepat proses dalam pencapaian target, ingatlah bahwa “teamwork makes the dream work”
Bekerja dalam tim merupakan suatu kekuatan dinamis dari sekelompok orang untuk bertemu dan bekerja, membicarakan sasaran, mengumpulkan ide-ide serta membuat keputusan untuk membuat tujuan bersama sedangkan kelompok kerja lengkap atau suatu satuan kerja yang para anggotanya paling sedikit memiliki satu tujuan bersama dan pencapaian tujuan itu memerlukan prilaku kerjasama dari semua anggotanya.
Evaluasi kinerja dalam tim adalah proses yang dilakukan organisasi untuk mengevaluasi hasil kerja tim, penilaian kinerja melibatkan evaluasi kinerja yang didasarkan pada penilaian dan pendapat dari penilaian dan pendapat dari rekan tim lainnya hingga kinerja dalam suatu tim tersebut dapat lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar