1.
PENGERTIAN
MOTIVASI BELAJAR MENURUT PARA AHLI
a. Menurut
Dalyono (Ngalim Purwanto, 2007:61) mengatakan bahwa motivasi adalah suatu
pernyataan yang kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku
terhadap suatu tujuan (goal) atau perangsang (incentive).
b. Menurut
Slameto (Slameto, 2003:2) mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam
berinteraksi dengan lingkungannya.
Dari
pengertian beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah
suatu proses yang dilakukan oleh individu yang mengarahkan kepada perubahan
tingkah laku untuk mencapai sebuah tujuan.
2. JENIS-JENIS
MOTIVASI BELAJAR
Menurut Sardiman (Sardiman, 1996:90) motivasi
terbagi menjadi beberapa jenis, adapun jenis-jenis tersebut adalah sebagai
berikut:
a.
Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya
- Motif-motif
bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir
- Motif-motif
yang dipelajari artinya motif yang timbul karena dipelajari.
b.
Motivasi menurut pembagiaan dari
woodworth dan marquis dalam sardiman:
- Motif
atau kebutuhan organismisalnya, kebutuhan minum, makan, bernafas, seksual, dan
lain-lain.
- Motof-motif
darurat misalnya, menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, dan sebagainya.
- Motif-motif
objektif
c.
Motivasi jasmani dan rohani
- Motivasi
jasmani, seperti, rileks, insting otomatis, napas dan sebagainya.
- Motivasi
rohani, seperti kemauan atau minat.
d.
Motivasi intrisik dan ekstrinsik
-
Motivasi instrisik adalah motif-motif
yang terjadi aktif atau berfungsi tidak perlu diransang dari luar, karena dalam
diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
-
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang
aktif dan berfungsi karena adanya peransang dari luar. (Sardiman, 1996: 90).
3.
BENTUK
MOTIVASI BELAJAR
Dalam pemberian motivasi belajar siswa dapat
dilakukan dengan berbagai bentuk. Adapun bentuk-bentuk pemberian motivasi
adalah sebagai berikut:
a. Hadiah
Hadiah
adalah suatu pemberian berupa kenang-kenangan kepada anak didik yang
berprestasi. Hadiah ini akan dapat menambah atau meningkatkan semangat
(motivasi) belajar siswa karena
akan dianggap sebagai suatu penghargaan yang sangat berharga bagi siswa.
b. Pemberian
tugas
Tugas
merupakan suatu pekerjaan yang menuntut untuk segera diselesaikan. Pemberian
tugas kepada siswa akan memberikan suatu dorongan dan motivasi kepada anak
didik untuk memperhatikan segala isi pelajaran yang disampaikan.
c. Pemberian
Angka/nilai
Memberikan
angka (nilai) artinya adalah sebagai satu simbol dari hasil aktifitas peserta
didik. Dalam memberi angka (nilai) ini, semua peserta didik mendapatkan hasil
aktifitas yang bervariasi. Pemberian angka kepada peserta didik
diharapkan dapat memberikan dorongan atau motivasi agar hasilnya dapat lebih
ditingkatkan
Bagi
peserta didik motivasi belajar sangatlah penting, karena melalui motivasi
belajar ini peserta didik mempunyai kemampuan untuk belajar dan berprestasi.
Dari beberapa uraian diatas motivasi belajar bisa dipengaruhi oleh faktor
eksternal dan faktor internal dari peserta didik itu sendiri. faktor internal
yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah keluarga, kedua orang tua,
lingkungan sosial, maupun teman sebaya. Ketika seseorang mempunyai faktor
eksternal motivasi belajar yang baik maka hasil belajarnya pun akan baik. Namun
sebaliknya, jika faktor eksternal kurang mendukung maka kemungkinan hasil
belajar dari peserta didik itu pun akan kurang baik/memuaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar