Sabtu, 18 November 2017

Kebiasaan belajar



Pada saat ini masih ada siswa yang belum memiliki dan memahami seperti apa kebiasaan belajar yang baik dan efisien. Siswa masih belajar tidak teratur setiap harinya. Banyak siswa yang baru belajar ketika sudah menjelang dilaksanakan ujian ataupun ulangan harian (Harianto, 2011: 1). Bahkan hanya belajar ketika guru memberikan pekerjaan rumah. Kebiasaan belajar seperti itu tidak baik, karena akan menyebabkan siswa belajar tidak maksimal. Selain itu, siswa tidak bisa mempelajari semua materi pelajaran yang akan diujikan. Seharusnya siswa belajar teratur sedikit-demi sedikit setiap hari agar bisa menguasai semua materi pelajaran dan mengumpulkan semua pekerjaan rumah yang diberikan guru tepat waktu. Oleh karena itu, sangat penting bagi siswa membentuk kebiasaan belajar yang baik dan efisien. Sehingga siswa memperoleh hasil belajar yang baik dan memuaskan.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang kebiasaan belajar, alangkah lebih baiknya jika kita memahami terlebih dahulu definisi dari kebiasaan belajar.
A.            Kebiasaan belajar
Kata “kebiasaan” dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti pola untuk melakukan tanggapan terhadap situasi tertentu yang dipelajari oleh seorang individu dan yang dilakukannya secara berulang untuk hal yang sama (Setiawan, 2016: 1). Sementara itu, Witherington dalam Djaali (2009: 128) menyatakan bahwa kebiasaan adalah cara bertindak yang diperoleh melalui belajar secara berulang-ulang, yang pada akhirnya menjadi menetap dan bersifat otomatis.  Dari beberapa pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kebiasaan belajar adalah kegiatan belajar yang dilakukan berulang-ulang yang pada akhirnya menjadi kegiatan yang menetap dan dilakukan terus-menerus.
B.            Indikator Kebiasaan Belajar
Kebiasaan belajar seseorang siswa tentunya berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Sedangkan indikator kebiasaan belajar itu sendiri ada banyak macamnya menurut beberapa ahli. Gie (Sayfudin, 2015: 22) memaparkan 2 jenis kebiasaan belajar, yaitu kebiasaan belajar yang baik dan kebiasaan belajar yang buruk. beberapa bentuk perilaku yang menunjukkan kebiasaan belajar yang baik dalam belajar yang sering kita jumpai pada sejumlah siswa,seperti:
a.       Memiliki motivasi belajar yang tinggi
b.      Mengulang kembali pelajaran yang sudah diterima disekolah ketika berada di rumah
c.       Mencatat dengan baik materi yang disampaikan oleh guru
d.      Mengerjakan PR sendiri tanpa menjiplak hasil orang lain
e.       Memanfaatkan kesempatan untuk belajar dengan baik
Sedangkan Dimyati dan Mudjiono (2009: 246) memaparkan kebiasaan belajar yang kurang baik antara lain berupa:
a.         Belajar pada akhir semester
b.        Belajar tidak teratur
c.         Menyia-nyiakan kesempatan belajar
d.        Bersekolah hanya untuk bergengsi
e.         Datang terlambat bergaya pemimpin
f.          Bergaya jantan seperti merokok, sok menggurui teman lain,
g.         Bergaya minta “Belas kasihan” tanpa belajar.
Dalam situasi ini peran orang tua diperlukan pada kondisi seperti ini. Orang tua perlu membimbing dan mengingatkan siswa untuk belajar serta memberikan pemahaman tentang kapan saat untuk siswa bermain dan kapan saat untuk belajar. Sehingga anak dapat memanfaatkan waktu yang dimiliki dengan baik. Karena penggunaan waktu belajar yang efisien dapat meningkatkan keberhasilan belajar seseorang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar