Setiap
usaha pasti akan menghasilkan sesuatu, begitu juga dengan kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan di sekolah. Kegiatan belajar mengajar tersebut
diharapkan dapat menghasilkan suatu prestasi belajar yang sesuai dengan tujuan
yang telah direncanakan. Kebiasaan erat kaitannya dengan hasil belajar. Sebelum
membahas lebih jauh tentang hubungan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar
maka alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui definsi prestasi belajar
terlebih dahulu. Adapun definisi prestasi belajar menurut para ahli adalah
sebagai berikut:
Menurut
Setiawan (2016:1) Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau
keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan
dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Menurut
Haryanto (2010: 1) prestasi belajar adalah hasil usaha bekerja atau belajar
yang menunjukkan ukuran kecakapan yang dicapai dalam bentuk nilai. Sedangkan
nilai-nilai tersebut sebagai ukuran kecakapan dari usaha belajar yang telah
dicapai seseorang.
Menurut
Masidjo (2007: 13) mengungkapkan bahwa kegiatan pengukuran prestasi belajar
peserta didik (siswa) dari suatu mata pelajaran dilakukan antara lain melalui
ulangan, ujian, tugas dan sebagainya. Biasanya ditunjukkan dalam nilai rapor
atau nilai-nilai tes sumatif.
Dari
definisi para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah
hasil usaha dari belajar yang menghasilkan pengetahuan dan keterampilan yang
telah dicapai oleh seseorang yang ditunjukan dengan nilai tes atau angka.
Namun
hasil belajar dengan prestasi belajar mempunyai makna yang berbeda, prestasi
belajar biasanya identik dengan nilai atau angka yang didapatkan oleh siswa,
sedangkan hasil belajar cakupannya lebih luas daripada sekedar angka. Hasil belajar
biasanya terkait dengan kualitas seorang individu/siswa yang didapatkan dari
hasil belajar. Hasil belajar seseorang dikatakan baik apabila sikap, tingkah
laku, dan karakter siswa tersebut menunjukan kearah yang positif.
Hubungan
kebiasaan belajar yang baik dengan prestasi belajar adalah ketika seseorang
siswa mempunyai kebiasaan belajar yang baik, biasanya siswa tersebut juga akan
mempunyai prestasi belajar yang baik. Hal ini disebabkan karena dengan
kebiasaan belajar yang baik siswa menjadi lebih menguasai pemahaman terkait
materi yang telah diberikan disekolah.
Maka
peran orang tua dan guru sangat penting dalam situasi ini, sebisa mungkin
ketika anak berada dirumah perlu diawasi kebiasaan belajarnya. Orang tua dapat
membantu siswa dalam membimbing anaknya ketika belajar dirumah. Atau bisa juga
orang tua membantu anaknya untuk membuat jadwal agar ketika anak lebih
terkonsep dengan baik jadi anak dapat menyesuaikan waktu belajar dan waktu
bermainnya. Dengan melakukan hal tersebut diharapkan anak dapat menjadi anak
yang berprestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar